“Anak-anak bisa masuk perguruan tinggi tanpa tes, kemudian masuk pekerjaan juga lebih mudah,” ucap Aminah.
Selanjutnya Sabar AS merasa terharu atas penghargaan yang diberikan oleh Rumah Tahfidz Sutan Salim kepada dirinya. Menurutnya keberadaan rumah tahfidz merupakan upaya kita berjuang menegakkan syiar islam melalui pembinaan generasi muda dengan program pendidikan Al-Quran dan Gerakan Tahfidz.
“Semua kita, baik pemerintah, guru tahfidz, alim ulama, cerdik pandai, bundo kanduang dan tokoh masyarakat mari secara bersama-sama menciptakan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan unggul sehingga mampu berdaya saing menghadapi bonus demografi Indonesia Emas 2045,” ungkap Sabar AS yang juga calon Bupati Pasaman. (ped/rel)


















