SOLOK, METRO – Wali Kota Solok, Zul Elfian mengingatkan pentingnya sinergitas antar organisasi perangkat daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Solok. Percapaian sasaran atas kegiatan yang telah direncanakan harus terukur.
“Koordinasi formal minimal setiap minggu mesti dilaksanakan, disamping komunikasi antar OPD yang lebih intens untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi,” ujar Zul Elfian.
Zul Elfian dihadapan seluruh kepala OP dalam rapat koordinasi menyampaikan apresiasinya atas konsistensi pelaksanaan rapat koordinasi yang dilakukan selama ini. Zul Elfian berharap dalam koordinasi ini dapat diperoleh pemecahan berbagai persoalan yang memerlukan koordinasi antar semua lini. “Kami berterima kasih atas yang dilaksanakan seluruh OPD. Namun tetap kami mengharapkan kita semua jangan pernah berhenti berbuat untuk kota ini,” ungkap Zul Elfian.
“Mari bersama kita jaga kota ini, all out dalam bekerja. Mari kita jelaskan pada masyarakat kita sesuai peran dan fungsi kita, sehingga masyarakat dapat memahami upaya kita,” lanjutnya.
Untuk upaya peningkatan kemajuan daerah, Zul Elfian kembali mengingatkan seluruh OPD untuk jangan pernah berhenti berinovasi dan jangan pernah merasa puas dengan yang telah dicapai.
Berkaitan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2020, Zul Elfian menyampaikan bahwa masih banyak program kegiatan yang harus dipacu pencapaiannya. Hal ini dikarenalam pada 2020 merupakan tahun penghujung pemerintahannya. Selain itu, 2020 bertepatan 50 tahun Kota Solok.
“Kita telah berkomitmen pada 2020 mengundang orang datang ke Solok,”Visit Kota Solok 2020″. Jadikan moment MTQ Nasional sebagai pra visit Kota Solok,” harapnya.
Zul Elfian juga mengajak seluruh OPD memahami keterbatasan kemampuan keuangan daerah. Disisi lain, target yang akan dipacu membutuhkan dana yang besar disamping juga kebutuhan dana rutin operasional OPD. “Kami minta semua OPD dapat memahami kondisi keuangan kita, untuk itu agar semua OPD agar mampu menentukan prioritas program sesuai dengan RPJMD,” ujarnya.
Namun lanjutnya, pemerintah tetap berusaha mencari peluang untuk penambahan dana dari pemerintah pusat maupun propinsi atas mengingat kebutuhan daerah untuk pendanaan program kegiatan relatif besar. (vko)