PADANG, METRO – Setelah pembangunan fisik pasar ikan higienis di kawasan Pasar Lubukbuaya, Kecamatan Kototangah berhasil dirampungkan, pedagang yang sebelumnya berjualan di tempat sementara, kini sudah bisa berjualan di tempat yang layak dan bersih, sehingga pengunjung merasa nyaman berada berbelanja.
Peresmian pasar ikan di Pasar Lubuk Buaya itu, dilakukan langsung oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi Anhsarullah yang ditandai dengan penguntingan pita. Peresmian pasar yang memang sudah dinantikan sejak beberapa bulan ini disambut antusias oleh pedagang yang sudah tidak sabar menempati tembat baru yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Dengan diresmikannya pasar ikan yang baru dibangun, pedagang ikan sudah bisa mendapatkan tempat yang layak untuk berdagang. Selain itu, pengunjung yang datang juga bisa mendapatkan kenyamanan selama berbelanja ikan di pasar, yang tentunya jual beli akan meningkat,” kata Mahyeldi.
Meskipun sudah bisa ditempati oleh pedagang, Mahyeldi berharap agar pedagang secara bersama bisa menjaga gedung yang menjadi tempat berdagang para pedagang untuk mencari nafkah. Baik bangunannya maupun kenyamanan pengunjung selama transaksi berdagang.
“Hendaknya, di tempat yang baru ini pedagang dan pembeli bisa lebih nyaman dalam bertransaksi. Ke depan kami berharap bisa menjaga keindahan tempat ini dan difungsikan dengan sebagaimana mestinya. Jangan lagi mengisi tempat yang dilarang supaya bisa terciptanya ketertiban,” jelas Mahyeldi.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal mengatakan sebelum dilaksanakan peresmian, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan pemindahan para pedagang dari tempat penampungan sementara. Dengan begitu, pihaknya sudah bisa melakukan pembongkaran terhadap los ikan sementara yang berada di depan pasar.
“Jumlah pedagang ikan di sini, ada 60 pedagang, dan dalam menempatkan pedagang ke tempat baru dilakukan secara loting. Sudah selesai, dan dilakukan secara transparan. Alhamdulillah hari ini sudah menempati tempat untuk berdagang,” kata Endrizal.
Endrizal menjelaskan setelah pemindahan, pihaknya berharap tidak ada lagi pedagang ikan yang berjualan di tempat yang bukan tempatnya. Selain itu, pihaknya akan terus melakukan penataan pedagang untuk kembali disempurnakan. Pedagang sandang pangan yang sebelumnya menempati posisi di atas akan kembali ditata.
“Untuk mengoptimalkan pasar tersebut maka pedagang akan ditata kembali secara sempurna. Mana tempat yang semula ditinggalkan maka akan diisi kembali. Yang penting pedagang ditata dan pengunjung nyaman berbelanja,” sebut Endrizal.
Endrizal menjelaskan pasca pemindahan pedagang los ikan ke tempat baru, pihaknya tetap melalukan antisipasi agar tidak ada pedagang yang berjualan di tempat terlarang, dengan menempatkan petugas disana. Pihaknya, akan melakukan penjagaan ketet, agar ketertiban dan keamanan terus terjaga.
“Setidaknya sekitar satu minggu ke depan petugas kami akan berjaga. Baik ketertiban di los ikan yang baru maupun di kios dan los lainnya. Tidak hanya itu termasuk juga menertibkan lapangan parkir yang sudah harus dikosongkan supaya bisa difungsikan kembali menjadi tempat parkir,” pungkas Endrizal.(rgr)