LIMAU MANIH, METRO – Mahasiswa Sejarah Universitas Andalas (Unand) gelar Bedah Buku 17 Ulama Pewaris Nabi di aula Fakultas Ilmu Budaya, Selasa (2/4). Bedah Buku 17 Ulama Pewaris Nabi bertujuan untuk menjelaskan Peranan ulama di era modern dan bagi generasi milineal.
Ketua panitia, Roni Chandra mengatakan, bedah buku tersebut menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Antara lain, Najmuddin PhD (dosen Fakultas Hukum Unand) dan Dr Danil M Hum (dosen UIN Imam Bonjol Padang).
Ria Chandra Pola selaku penulis menyampaikan, ulama tidaklah selamanya identik dengan orang yang pandai di bidang agama. Memang penguasaan ilmu agama mereka menjadi ciri yang utama. Namun ia harus ditambahkan dalam satu tarikan dengan syarat integritas diri dan moralitas mereka dalam masyarakat.
”Tak semua ulama mengedepankan hal ini,” ucapnya.
Lalu terangnya, sebagai seorang pendakwah di era serba teknologi, ulama mesti bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi dan media yang disediakannya. Sehingga apa yang disampaikannya tak hanya menyentuh mereka yang hadir saat itu di lokasi tersebut, tetapi juga dapat menjangkau masyarakat luas melampaui batasan geografis dan administratif.
“Saat ini belum sepenuhnya pencerahan diberikan ulama di media massa berdasarkan penelitian LIPI,” paparnya.
Sementara itu, Najmuddin sangat mengapresiasi materi bedah buku yang ditulis mahasiswa ini. Semoga dengan lahirnya buku tersebut, ulama yang ada tertarik dan siap mengimplementasikan di tengah-tengah masyarakat.
“Kita bangga dengan penulis dan kami siap membantu memperbaiki jika ada kekeliruan dalan penerbitan buku ini,” katanya.
Selain itu sebutnya, karya yang dibuat penulis meski pun sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan studinya, cocok disebarluaskan apabila sudah sempurna materi yang disajikan.
“Tidak ada penghalang jika lengkap semua susunannya mulai latar belakang hingga daftar pustaka,” sebutnya. (ade)