Bupati Agam, Benni Warlis, menyambut positif inisiatif bersama ini. Ia menyebut bahwa Pemkab Agam telah menyiapkan anggaran untuk mendukung pelaksanaan pacu kuda, termasuk perbaikan fasilitas dan hadiah untuk para pemenang.
“Kita siap berkolaborasi karena ini adalah alek kita bersama. Kegiatan ini bukan hanya tradisi, tapi juga sarana untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan menarik wisatawan ke Bukittinggi dan Agam,” katanya.
Pacu kuda sendiri merupakan tradisi yang telah mengakar di Sumatera Barat, dan selalu dinanti oleh masyarakat maupun wisatawan. Kehadiran event ini diharapkan bisa menghidupkan kembali semangat kebudayaan serta memberikan efek ekonomi yang nyata. (pry)




















