“Kita berdoa semoga seluruh pemudik bisa selamat sampai tujuan. Sampaikan salam kami kepada sanak saudara di kampung halaman. Ke depan, tentunya kita berkomitmen agar program mudik bersama ini bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi dengan tujuan yang lebih banyak pula,” lanjutnya lagi.
Dalam program mudik ini, PTPN IV PalmCo turut berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat untuk memastikan akan kelaikan kendaraan yang digunakan para pemudik. Tidak hanya dari sisi armada, seluruh supir dan kondektur yang akan mengantarkan para pemudik ke kampung halaman dalam kondisi sehat dan bebas narkoba.
PTPN IV PalmCo sendiri awalnya menyiapkan sedikitnya 23 armada bus gratis untuk melayani lebih dari 900 pemudik jelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 ini. Namun, tingginya antusiasme masyarakat membuat salah satu entitasnya melakukan penambahan jumlah armada menjadi 28 unit untuk melayani 1.020 pemudik.
Seluruh bus gratis tersebut akan melayani sebanyak 10 rute dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Sumatera hingga Kalimantan. Rute yang disiapkan diantaranya dari Medan Sumatera Utara dengan tujuan Pekanbaru, Riau, Medan-Padang Sidempuan, serta Medan menuju Padang Sumatera Barat.
Selanjutnya, perusahaan turut menyiapkan rute dari Pekanbaru, Provinsi Riau dengan tujuan Medan, Pekanbaru menuju Tapanuli Selatan, serta Pekanbaru dengan tujuan Kota Padang. Untuk rute dari Kota Jambi, perusahaan turut menyiapkan tiket gratis menuju Kota Padang dan Kota Medan.
Di Kalimantan, program mudik gratis turut melayani rute Pontianak menuju Ngabang dan Pontianak dengan tujuan Sanggau.
Azwar, salah seorang pemudik gratis dari Kota Pekanbaru menuju Padang Sidempuan Sumatera Utara, menyambut baik program yang diselenggarakan PTPN IV PalmCo itu. Bersama istri dan dua bayinya, ia mengaku sangat bersyukur setelah “war tiket” pada pekan kedua ramadhan kemarin secara daring. “Alhamdulillah, dapat tiga tiket untuk kami sekeluarga. Benar kata orang, busnya nyaman, pakai AC, lengkap dikasih makanan dan produk PTPN pula. Terima kasih PTPN,” ujarnya.(*)
