“Pada saat kejadian, kondisi toko sedang ramai. Para karyawan tidak melihat kakak ini, karena tidak memperhatikan gerak-geriknya. Itu karena pada saat kejadian karyawan juga sedang sibuk melayani pembeli lainnya,” kata Ojik.
Ojik menjelaskan, pelaku datang dan melihat-lihat beberapa baju. Selanjutnya, mengambil pakaian jenis baju blus yang berada di dalam plastik untuk dikeluarkan. Selanjutnya, pelaku melihatnya sembari mengukur ke tubuhnya. Aksi ini ketahuan, ketika ada pengunjung yang menanyakan baju yang sama diambil oleh pelaku.
“Pas dilakukan pengecekan, ternyata sudah tidak ada lagi warna dan jenis baju yang diambil pelaku. Akhirnya dilakukan pengecekan kamera CCTV. Setelah dilihat kamera CCTV, ternyata terlihat jelas pelaku menutupi sebagian badannya dengan pakaian ditangannya dan pakaian yang di dalam plastik dimasukkan ke dalam tasnya yang berwarna putih,” ujar dia.
Selain itu, kata Ojik, untuk baju yang dicuri pelaku harganya Rp 195 ribu rupiah. Jadi, pelaku memanfaatkan suasana toko yang sedang ramai. Bahkan, pelaku terlihat sangat santai dalam melakukan aksinya dan tidak ada keraguan.
“Pelaku sempat ketawa-ketawa dan senyum kepada karyawan toko. Kami belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Karena sedang sibuk juga, pengunjung cukup ramai menjelang libur lebaran. Kita posting agar memberikan efek jera dan tidak korban lainnya,” tutup dia. (brm)
















