“Infrastruktur yang memadai akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami mendorong agar RPJMD ini memprioritaskan pembangunan dan perawatan infrastruktur, termasuk jalan, drainase, serta fasilitas umum lainnya,” ungkap Irmaizar.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, yang mewakili Wali Kota Payakumbuh dalam acara tersebut, menyatakan bahwa RPJMD ini akan menjadi landasan strategis dalam perencanaan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam memastikan keberhasilan implementasi RPJMD.
“Kami berharap seluruh pemangku kepentingan dapat berkontribusi dalam penyusunan RPJMD ini agar menghasilkan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Rida.
Turut hadir dalam kegiatan ini pimpinan Perguruan Tinggi, Kabid PPM Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Lurah, Kepala Instansi Vertikal, BUMN/BUMD dan BUMS, LKAAM, Bundo Kanduang, Ketua TP PKK dan Organisasi Perempuan, Ketua Organisasi Kemasyarakatan, serta tokoh masyarakat lainnya.
Dengan adanya forum ini, diharapkan RPJMD 2025-2029 yang akan disusun dapat menjadi panduan yang konkret dan aplikatif dalam pembangunan Kota Payakumbuh ke depan. (uus)




















