“Sebanyak 104 Kantah prioritas ditunjuk untuk mesin anjungan ini. Di Sumbar sudah ada di Kantah Padang dan Bukittinggi,” ujarnya kepada awak media.
Ia menambahkan mesin Anjungan Pencetakan Sertifikat Tanah Mandiri ini memudahkan masyarakat untuk mencetak sertifikat yang sudah beralih dalam sertifikat elektronik secara mandiri.
“Sehingga dengan pengoperasian mesin ini dapat mempercepat layanan, memudahkan akses masyarakat, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan pertanahan yang lebih transparan,” tuturnya.
Untuk pengoperasiannya sendiri diperlukan beberapa langkah seperti verifikasi identitas KTP, verifikasi sidik jari pemohon dan barcode dalam bukti pendaftaran berkas.
“Perbedaannya sangat terasa, ketika loket masih sempit dan sekarang sudah lega. Masyarakat tidak perlu berdesak-desakan, antrean panjang dan cukup dengan beberapa langkah sederhana melalui mesin anjungan,” ungkapnya.
Dari pantauan di Kantah Padang, sekarang 4 loket layanan. Kedepannya ditargetkan akan ditambahkan sekitar 4-5 loket lagi.”Harapannya dapat mempercepat pelayanan dan masyarakat lebih nyaman,” tutur Candra. (hsb)




















