“Sekarang pembangunan Pasar Inpres Painan dihentikan. Terus bagaimana dengan nasib kami? Apakah harus terus berjualan di sini tanpa kepastian?” ujar Yan.
Hal serupa diungkapkan oleh Dasri, pedagang lainnya, yang berharap ada kepastian dari pemerintah terkait kelanjutan proyek ini.
“Kami berharap pasar ini bisa segera selesai, tapi sekarang malah terhenti. Jika terus begini, siapa yang bertanggung jawab atas nasib kami?” keluh Dasri.
Selain pedagang, warga sekitar juga mempertanyakan kelanjutan proyek ini. Udin, salah seorang warga setempat, berharap pemerintah daerah segera memberikan kejelasan.
“Apakah pembangunan pasar ini akan dilanjutkan tahun depan, atau hanya sampai di sini saja?” tanyanya.
Situasi ini menimbulkan desakan agar pemerintah daerah segera mencarikan solusi bagi para pedagang. Mengingat lapak sementara bukanlah solusi jangka panjang, pedagang berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk mempercepat kelanjutan pembangunan.
Pihak terkait diharapkan memberikan penjelasan kepada masyarakat serta mencari jalan keluar agar proyek ini tidak mangkrak dan pedagang dapat kembali berdagang di tempat yang layak. (rio)




















