Selain itu, dalam orasi ilmiahnya, Tatang juga membahas strategi penguatan pendidikan vokasi di Indonesia. Ia menyatakan bahwa kebijakan yang telah diterapkan selama satu dekade terakhir telah meningkatkan jumlah lulusan vokasi secara signifikan, dan angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
Ia juga mengungkapkan dinamika perkembangan teknologi, persoalan lingkungan dan ketidakpastian geopolitik akan mempengaruhi kehidupan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, ketersedian lapangan pekerjaan dan mengubah tuntutan kompetensi kerja. Untuk itu lanjut tatang, proses pendidikan vokasi harus menjadikan lulusan sebagai pembelajaran sepanjang hayar agar kompetensi senantiasa relevan dengan masanya.
“Proses pendidikan vokasi harus memastikan lulusannya memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Pembelajaran sepanjang hayat menjadi kunci agar mereka tetap kompetitif di dunia kerja,” pungkasnya. Diketahui Wisuda UNP ke 138 digelar selama dua hari, 15-16 Maret 2025 di Auditorium UNP. Total 1.685 lulusan diwisuda pada periode itu yang terbagi 852 wisudawan dan wisudawati di hari pertama.(fan)
