Sigit menyatakan bahwa saat ini, pihaknya sedang mendalami setiap temuan yang didapati oleh petugas di lapangan. Serupa dengan temuan maÂsyarakat, Polri juga menemukan MinyaKita dijual tidak sesuai dengan takaran. Meski dalam kemasan yang beredar tertulis 1 liter, nyatanya kemasan itu hanya terisi antara 750 mili liter hingga 800 mili liter.
arga jual MinyaKita juÂga banyak yang jauh di atas HET. Yakni Rp 15.700 per liter. Sementara di pasaran, tidak sedikit minyak kita dijual dengan harga Rp 18.000 hingga Rp 19.000. Belum lagi temuan MinyaKita palsu sebaÂgaimana disampaikan oleh Kapolri. Kondisi itu menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang harus didalami. Secara terperinci, Sigit menyatakan, Satgas Pangan akan membeber temuan itu.
“Nanti akan dirilis secara resmi oleh satgas,” imbuhnya. (jpg)
















