Ketiga, tetap bergerak dan beraktivitas. Meskipun sedang berpuasa, bukan berarti harus bermalas-malasan sepanjang hari agar tidak lapar dan haus. Cobalah untuk tetap berÂgerak dengan melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki, bersih-bersih rumah, atau bekerja seperti biasa. Jika tubuh terus aktif, rasa kantuk dan maÂlas akan berkurang.
Selanjutnya, isi waktu dengan ibadah dan kegiatan positif. Ramadhan aÂdalah waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Jangan sia-siakan begitu saja dengan menuruti hawa nafsu. Gunakan waktu luang untuk membaca Al-Qur’an, berdzikir, atau mengikuti kajian agama. Selain itu, bisa juga melakukan keÂgiatan produktif seperti membaca buku, belajar hal baru, atau mengembangkan keterampilan.
Berikutnya, olahraga ringan menjelang berbuka. Olahraga tetap penting meskipun sedang berpuasa. Ini takkan membuat tubuh lemas kok. Pilih olahraga ringan seperti jalan santai, stretching, atau yoga sekitar 30–60 menit sebelum waktu berbuka. Ini membantu tubuh tetap bugar tanpa menguras terlalu banyak energi.
Hindari Rebahan Berlebihan. Rebahan setelah makan memang menggoda, tetapi jika dilakukan terlalu lama, bisa membuat tubuh semakin malas. Cobalah untuk segera beraktivitas setelah berbuka atau sahur agar tubuh tidak terbiasa dengan pola pasif.
Tidur yang Cukup dan Berkualitas. Kurang tidur bisa membuat tubuh lemas dan malas beraktivitas. Pastikan tidur cukup 6–8 jam sehari dengan membagi waktu istirahat antara malam dan siang. Hindari begadang tanpa alasan yang jelas agar tubuh tetap segar di siang hari.
Menghindari mager di bulan Ramadhan bukan hal yang sulit jika dilakukan dengan kebiasaan yang baik. Dengan mengatur pola makan, menjaga aktiÂvitas fisik, dan mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat, puasa bisa tetap lancar tanpa kehilaÂngan produktivitas. (jpg)
















