Peran ninik mamak juga dibutuhkan dalam memberikan pemahaman dan kesadaran kepada anak kemenakan agar menjauhi barang haram tersebut. Begitu juga para orang tua. “ Semoga orang tua yang hadir ini bisa memberikan pemahaman kepada anak nya,” ungkap Evi Yandri.
Selain narkoba yang semakin merajalela, Evi Andri juga menyinggung sejumlah aksi tawuran di Sumbar telah menjadi sorotan karena semakin meresahkan. “Tawuran tidak hanya merugikan pribadi pelakunya, akan tetapi juga merugikan masyarakat lain. Bahkan bisa mengancam nyawa dan dan keselamatan orang lain,” tegasnya.
Begitu juga aksi balap liar. Beberapa titik di Kota Padang kerap dijadikan sebagai tempat balapan liar. Keberadaan mereka bukan hanya menimbulkan kebisingan akibat suara kenalpot yang begitu keras. Aksi mereka juga sangat membahayakan.
“Sejumlah persoalan sosial ini membutuhkan kerjasama dengan melibatkan seluruh pihak. Baik dari pemerintah, aparat hukum dan juga masyarakat. Sehingga persoalan keamanan ketertiban masyarakat di Sumatera Barat kedepannya lebih baik lagi,” tegasnya.
Selain menyampaikan beberapa program pemerintah kepada masyarakat, Evi Yandri juga menyalurkan bantuan untuk Masjid M. Nur sebesar Rp 50 Juta. Dengan harapan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan dan pembangunan masjid. (hsb)
















