“Kenaikan harga beberapa komoditas ini dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan menjelang Ramadan, sementara pasokan masih terbatas,” jelasnya.
Sementara itu dalam raker inflasi itu, Mendagri Tito Karnavian menyoroti dinamika inflasi pada beberapa komoditas strategis, serta tren kenaikan inflasi yang biasanya terjadi pada Ramadan dan Idulfitri.
Tito menegaskan, Pemerintah Daerah harus konsisten dalam menjaga stabilitas harga guna memastikan pertumbuhan ekonomi tetap terkendali.
“Kita harus terus mengawasi harga bahan pokok agar masyarakat tidak terbebani, terutama bulan suci Ramadan dan Lebaran,” ujarnya.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini melaporkan, berdasarkan pemantauan harga hingga minggu pertama Maret 2025, terjadi peningkatan harga pada beberapa komoditas pangan, seperti cabai rawit, minyak goreng, dan beras. “Kenaikan harga ini terjadi di sejumlah kabupaten/kota, sehingga memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah. Dengan langkah-langkah strategis dan koordinasi yang baik, inflasi dapat dikendalikan, sehingga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga,” harapnya. (rmd)














