Kedua, komitmennya adalah menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Ini mencakup peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas kesehatan melalui program unggulan seperti Beasiswa Angkat Generasi Indonesia Terdepan (BANGKIT) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Sejahtera (JAMSEHAT).
Ketiga, pembangunan ekonomi inklusif menjadi prioritas utama. Pemerintah akan mendorong setiap nagari untuk mengembangkan sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan sebagai kekuatan utama dalam meningkatkan ekonomi daerah, melalui program unggulan Gerakan Berbasis Ekonomi Kreatif (GEBRAK).
Keempat, fokusnya adalah pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Peningkatan jalan dan sarana publik lainnya, serta pembentukan ruang publik di setiap kecamatan, akan dilakukan melalui program membangun ruang publik kreatif (MEKAR).
Kelima, dalam kehidupan sosial, Bupati JKA berkomitmen untuk meningkatkan peran dan kesejahteraan ulama serta pemangku adat. Hal ini bertujuan untuk memperkuat karakter generasi muda yang agamis dan berbudaya sesuai dengan falsafah Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Bupati John Kenedy Azis juga menjelaskan pentingnya efisiensi anggaran, sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia. “Kita semua diharapkan untuk mengelola penggunaan anggaran dengan lebih cermat dan bertanggung jawab. Pada setiap alokasi anggaran harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, tanpa mengurangi kualitas layanan dan program pembangunan,” ujarnya mengakhiri. (efa)




















