“Dari RON 90 untuk pertalite, RON 92 pertamax, RON 95 pertamax green, RON 98 pertamax turbo, dan diambil sampel dari terminal BBM Pertamina Plumpang, begitu juga sekitar 33 SPBU di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan. Setelah uji lab, hasil tersebut menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina telah sesuai dengan standar spesifikasi,’’ jelasnya.
Dia juga berterima kasih atas kepedulian seluruh rakyat Indonesia. Simon menyebutkan, seluruh masukan akan menjadi kritik dan bahan cambukan bagi Pertamina untuk bekerja lebih baik lagi di masa mendatang. Simon juga membagikan nomor kontak khusus. Tujuannya, masyarakat bisa dengan mudah melaporkan berbagai persoalan terkait BBM. “Saya memberikan nomor khusus saya, yaitu nomor 081417081945. Saat ini bisa untuk menerima SMS, nanti akan didaftarkan untuk menggunakan aplikasi WhatsApp,” jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, nomor tersebut memang belum terdaftar di aplikasi WhatsApp. Jawa Pos telah mencoba mengirim SMS kepada nomor tersebut untuk memastikan. ’’Betul Pak/Bu (ini nomor pengaduan),’’ respons nomor tersebut.
Ketika ditanya lagi kapan nomor tersebut akan didaftarkan WhatsApp, Simon merespons dengan adanya kendala saat mendaftar di aplikasi perpesanan itu. ’’Sampai saat ini masih eror untuk join di WA. Semoga bisa segera saya instal,’’ jelasnya. (jpg)
