Perjuangan Nelson dan Alvaro di area 10 besar pun memiliki tantangan terĀsendiri. Pada lap ke sembilan, Davino harus menyelesaikan balapan lebih awal akibat kendala pada motornya pasca terjatuh. Memasuki sisa dua lap terakhir, Badly yang tampil maksimal mempertahankan posisi podium, terpaksa mengakhiri balapan karena mengalami low side. Poin podium pun terlepas. Sementara Nelson dapat finish di posisi ke tujuh dan Alvaro menyelesaikan balapan di posisi ke 16.
Pada putaran pertama IATC ini, pebalap-pebalap binaan AHM berhasil meĀngoleksi poin penting yang mereka raih dalam klasemen sementara. Pemuda kelahiran Yogyakarta, 14 tahun lalu, Nelson memiliki 18 poin dan berada di posisi ke tujuh, lalu Badly mengemas 10 poin dan menempati posisi 11.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya meĀngatakan kegigihan pebalap muda binaan ini merupakan wujud mentalitas yang kuat.
āPerjuangan para pebalap muda binaan kami di putaran pertama IATC 2025 merupakan awal yang bagus dalam persaingan di lintasan balap Asia. Kami optimis dengan modal menĀtalitas yang kuat dan semangat Satu Hati, mereka dapat menorehkan presĀtasi yang semakin membanggakan pada balapan-balapan berikutnya,ā ujar Andy.
Putaran kedua dari ajang IATC 2025 akan berlangsung di Lusail International Circuit, Qatar pada bulan April mendatang. Ayo tetap dukung pebalap-pebalap muda Tanah Air yang bersaing di ajang IATC 2025. (rgr)
