“Yang terbanyak di DKI Jakarta sebanyak 83 orang, Aceh 44 orang, dan Sumatera Utara 43 orang. Yang lainnya tersebar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Asep menyampaikan bahwa Kejagung terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Polri maupun BNN dalam penuntutan terdakwa kasus narkoba. Mereka berkomitmen untuk memberikan efek jera, khususnya kepada bandar dan para pengedar narkoba.
Sejak awal Februari lalu, BNN bersama Desk Pemberantasan Narkoba mengungkap 14 kasus narkoba. Pengungkapan tersebut dilakukan bersama-sama oleh instansi lain yang tergabung dalam Desk Pemberantasan Korupsi di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam).
Total ada 37 tersangka yang berhasil mereka amankan dalam pengungkapan kasus tersebut. Sementara jumlah barang bukti narkoba yang mereka sita sebanyak 1,2 ton. Bila dikonversi ke dalam rupiah, narkoba sebanyak itu setara dengan uang Rp 1 triliun. (jpg)

















