Karena curah hujan yang tinggi, Ia juga menghimbau warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap peristiwa bencana alam banjir dan longsor susulan. Menurutnya, saat ini Pemkab Limapuluh Kota terus melakukan monitoring terhadap bebarapa wilayah yang dilanda bencana alam banjir dan longsor khususnya daerah Kapur IX dan Pangkalan.
Terkait kondisi jalan yang semakin parah akibat dilanda banjir, wabup mengatakan akan secepatnya melakukan kordinasi dengan pemprov sumbar, mencarikan solusi terbaik terhadap akses jalan ke Nagari Galugua.”Harapan kita nantinya, ditemukan solusi terbaik bagaimana akses jalan ini dapat diperbaiki,” katanya.
Sebelumnya, wakil bupati juga meninjau pekerjaan pembersihan material longsor yang mengakibatkan akses jalan putus di Nagari Koto lamo. Ikut hadir, Kepala Dinas PUPR Limapuluh Kota, Nopriyadi Syukri, Kadis Sosial, Indra Suriani, Kadisdik, Afri Efendi, Kadis Kesehatan, Yulia Masna, Kepala Dinas Damkar, Alfian, Kepala Dinas Perhubungan Dharma Wijaya Kasatpol-PP, Deddy Permana, Camat Pangkalan, Koto Baru, Yudi Saputra dan Camat Kapur IX, Wiko Putra. (uus)




















