Sebelumnya, ketua panitia Potang Balimau Febri Utama mengatakan Potang Balimau menjadi tradisi yang selalu dinantikan oleh masyarakat Pangkalan Koto Baru baik dari kampung maupun perantauan. Itu terbukti dengan hadirnya Ribuan Masyarakat menyaksikan acara potang Balimau tahun ini.
Dikatakannya, potang Balimau tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana acara potang Balimau biasanya mandi-mandi di Batang Mahat tahun ini terpaksa ditiadakan, sebab sehari menjelang acara akibat curah hujan tinggi debit air batang Mahat menjadi naik. “Alhamdulillah berkat doa semua masyarakat, sekarang debit air sudah mulai turun. Namun Kami dari panitia tidak membenarkan kepada pengunjung untuk mandi-mandi di acara Potang Balimau tahun ini,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat lainnya, yang juga Walinagari Pangkalan, Rifdal Laksamono dalam sambutannya berharap pemerintah daerah selalu mendukung dan mensuport kegiatan potang Balimau yang sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat di Pangkalan ini. “Terimakasih atas dukungan pemerintah daerah untuk acara potang Balimau, harapan kita kedepan pemerintah daerah dapat menganggarkan anggaran untuk kegiatan Potang Balimau di Pangkalan,” harapnya. (uus)




















