SOLOK, METRO–Pemerintah Kabupaten Solok terus berupaya meningkatkan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA). Hal ini guna mendukung validasi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Untuk itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok menggelar kegiatan Call To Service Season dengan tema KIA Tertib, NISN Valid secara daring.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, menegaskan pentingnya percepatan kepemilikan KIA, terutama bagi anak-anak TK dan SD. Dia meminta dukungan dari seluruh guru SD dan TK untuk turut mensosialisasikan pentingnya KIA kepada orang tua dan wali murid.
“Kami berharap para guru dapat mendorong orang tua agar segera mengurus KIA bagi anak-anak mereka. Ini bukan hanya soal kepemilikan dokumen, tetapi juga upaya mendukung validasi NISN,” ujarnya.
Medison juga mengajak seluruh pihak untuk memastikan seluruh anak TK di Kabupaten Solok memiliki KIA pada tahun 2025. Dan melalui langkah kecil ini, pemerintah daerah ingin mewujudkan langkah besar dalam digitalisasi pemerintahan. “Ke depan, pelayanan di RSUD, Puskesmas, Kantor Camat, dan Walinagari juga akan berbasis online,” tambahnya.
Kepala Disdukcapil Ricky Carnova menjelaskan bahwa KIA merupakan dokumen resmi bagi anak di bawah 17 tahun yang berfungsi layaknya KTP untuk orang dewasa. Terdapat dua jenis KIA, diantaranya, KIA untuk anak usia 0-5 tahun (tanpa foto), KIA untuk anak usia 5-17 tahun kurang sehari (dilengkapi foto).
















