PADANGPARIAMAN, METRO – Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni mengatakan pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah adalah salah satu bukti semangat menghidupi keagamaan. “Ustad berjuang mengajar tanpa memperhatikan honor dan lain sebagainya. Mengajarkan ilmu agar anak menjadi sholeh. Generasi yang sholeh adalah tujuan dari pembelajaran di Madrasah Diniyah Takmiliyah,” kata Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni, kemarin.
Karena tersentuh dengan perjuangan dan pengorbanan pengurus FKDT, Ali Mukhni memberikan sumbangan pribadinya sebesar Rp 3 Juta untuk kontingen.
“Semoga Kafilah Porsadin Padangpariaman sukses mengikuti Porsadin, dilindungi keselamatan anak anak dan selamat kembali ke kampung halaman, karena saya menyambut baik dan bangga dengan rencana keikutsertaan Kontingen Kafilah Porsadin Padangpariaman mengkuti Porsadin tingkat Sumbar di Payakumbuh,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni menerima Ketua dan Kafilah Pekan Olahraga dan Seni Diniyah Takmiliyah (Porsadin) Kabupaten Padangpariaman didampingi Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Padangpariaman, Ketua BAZNAS Padangpariaman Syamsuardi Surma dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Yurdinal, MA Kemenag Padangpariaman.
Ketua FKDT Rastafari kepada Bupati Ali Mukhni menjelaskan kedatangan rombongan Porsadin yang dipimpin oleh Zulkarnaini sebagai Ketua Kafilah Porsadin Padangpariaman bahwa FKDT Padangpariaman akan membawa 50 orang rombongan ke Kota Payakumbuh guna mengikuti Porsadin tingkat Provinsi Sumatera Barat selama dua hari (30-31 Maret).
“Porsadin ini adalah ajang kompetisi olahraga dan seni antar santri madrasah diniyah. Porsadin kali ini adalah keempat kalinya di tingkat Sumbar, namun Padang Pariaman baru mengikuti untuk kali kedua setelah dua tahun lewat di Kota Bukittinggi,” jelas Rasta kepada Bupati Ali Mukhni.
Ditambahkan oleh Rasta bahwa kontingen yang ia pimpin akan mengikuti seluruh cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan sebanyak 12 cabang.Ketua Kafilah Zulkarnaini ikut menambahkan bahwa waktu di Bukittinggi dulu tahun 2017, Kontingen Padangpariaman berhasil menepati peringkat 7 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar.
“Untuk Porsadin IV ini kita menargetkan berada di tiga besar sehingga bisa menempatkan santri kita untuk mengikuti Porsadin tingkat nasional yang direncanakan pada bulan Agustus 2019 di Provinsi Bangka Belitung,” jelas Zulkarnaini.
Sementara itu, Ketua BAZNAS juga menyampaikan informasi bahwa BAZNAS PadangpAriaman ikut berpartisipasi mendukung perjuangan Kontingen Porsadin Padang Pariaman dengan menyediakan baju kaos seragam.
Sementara itu, Kasi Penmad Yurdinal mengatakan bahwa Porsadin dijadikan ajang kompetisi bukan semata untuk mencari kemenangan, melainkan merupakan cara untuk melakukan perbaikan dari sisi evaluasi manajemen dan pembelajaran.
“Kontingen Porsadin Kabupaten Padangpariaman harus bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” tandasnya.
Setelah menyampaikan maksud kedatangan, kafilah Porsadin pun dilepas secara resmi oleh Bupati Padangpariaman.(efa)