“Sebagai bagian dari masyarakat yang sangat produktif, pelaku industri dan UMKM harus turut berkontribusi dalam pengelolaan sampah secara efisien dan bertanggung jawab,” tambahnya lagi.
Selain itu, ia meminta setiap pedagang yang terlibat dalam kegiatan jual beli pada malam hari memastikan lokasi mereka bersih dari sampah setelah kegiatan berdagang usai. “Untuk itu, kita juga akan terus menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat, bagaimanapun persoalan sampah adalah persoalan bersama yang harus diupayakan bersama pula. Tidak akan selesai, tidak akan selesai jika hanya satu orang yang mau bekerja,” tegasnya.
Dalam upayanya, Wakil Wali Kota mengatakan tidak akan ragu untuk memberikan teguran kepada masyarakat yang melanggar. Jika pelanggaran terus berulang, sanksi lebih tegas akan diberikan, termasuk tindakan tilang ringan (tipiring) bagi yang tidak mengindahkan peringatan.
“Harapannya, Payakumbuh bisa menjadi contoh kota yang tidak hanya berkembang pesat dari segi ekonomi, tetapi juga mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh warganya,” tandasnya. (uus)
















