Selain itu, kata AKP Surya, korban sebelumnya mempunyai pacar akan tetapi baru saja putus pada hari Minggu kemarin atau tiga hari sebelum korban ditemukan tewas. Hal itu berdasarkan keterangan dari mantan pacar dari korban.
“Informasinya korban sempat punya pacar, dan keterangan dari mantan pacarnya ini sudah putus pada hari Minggu. Karena merupakan anak di bawah umur, diduga cinta monyet, yang berpacaran selama satu minggu, lalu putus,” katanya.
AKP Surya menyebut untuk mantan pacar tersebut sudah dimintai keterangan. Intinya terkait perkembangan dugaan tindak pidana pembunuhan ini masih dalam penyelidikan, pendalaman, dan pengembangan.
“Kami juga melakukan pengecekan terhadap kamera CCTV yang ada di sepanjang jalan sekitar lokasi kejadian. Untuk sementara diketahui bahwa korban sedang berada di rumah neneknya pada malam hari dan pada paginya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ulas dia.
AKP Surya mengatakan, korban pada malam sebelum ditemukan tewas. berada di rumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya. Saat berada di rumah neneknya, korban sedang teleponan sambil mendengarkan musik lewat speaker.
“Selepas menerima telepon, korban keluar tanpa sepengetahuan siapapun dari keluarganya. Siapa orang yang keluar bersama korban ini masih dalam penyelidikan,” tambah dia.
Dugaan korban dijemput menggunakan sepeda motor oleh seseorang, ungkap AKP Surya diperkuat dari pengecekan CCTV yang ada di sekitar lokasi dan sepanjang jalan. Korban memang ada terlihat korban pergi dengan menaiki sepeda motor.
“Tapi dengan siapanya korban pergi belum terungkap, karena untuk mengidentifikasi kendaraannya masih dalam kendala. kamera CCTV ini jaraknya jauh dan gambarnya juga kurang jelas,” tutup dia.
Warga Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanahdatar, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita di pinggir jalan yang lokasinya sangat sepi, Rabu (19/2) sekira pukul 08.45 WIB. Tragisnya, meyat tersebut ditemukan dengan kondisi terbungkus karung.
Pascapenemuan itu, warga langsung berdatangan ke lokasi dan berkerumun untuk menyaksikannya. Usut punya usut, mayat tersebut diketahui gadis remaja berinisial CN (15) yang berstatus pelajar di salah satu MTsN atau setingkat SMP di Kabupaten Tanahdatar. Kuat dugaan, gadis itu tewas akibat dibunuh.
Pasalnya, Polisi yang datang ke lokasi usai mendapatkan laporan dari warga, menemukan adanya bekas cekikan pada lehernya dan cakaran. Usai melakukan olah TKP, Polisi kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSU Ali Hanafiah Batusangkar lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi. (ant)

















