Ia juga menjelaskan bahwa Bandara Pusako Anak Nagari memiliki luas 12 hektare dan pernah melayani rute penerbangan Padang–Pasaman Barat serta Pekanbaru–Pasaman Barat. Namun, operasional bandara terhenti akibat pandemi Covid-19 yang berdampak secara nasional, sehingga pemerintah daerah tidak dapat memberikan subsidi untuk kelanjutannya.
Wakil Bupati menegaskan bahwa Pemkab Pasaman Barat siap memberikan pendampingan, informasi, serta arahan terkait peluang investasi bagi PT Andalas Nusantara Centre. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pembangunan di Pasaman Barat dapat berkembang secara optimal.
Sementara itu, perwakilan PT Andalas Nusantara Centre, Amasrul, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Ia juga mengungkapkan ketertarikannya terhadap berbagai potensi daerah yang telah dipaparkan dan menyatakan kesiapan untuk melakukan diskusi lebih lanjut serta koordinasi mengenai rencana pembangunan.
“Kami ingin berkontribusi dalam pembangunan Pasaman Barat. Namun, bentuk kerja sama yang akan dilakukan, apakah berupa pembangunan atau sistem sewa, masih akan kami bahas lebih lanjut, terutama terkait Bandara Pusako Anak Nagari,” jelas Amasrul. (end)
















