“Pakem memiliki tugas untuk menilai apakah ada organisasi-organisasi keagamaan atau kepercayaan yang menyimpang dari nilai-nilai yang berlaku di masyarakat,” jelas Kajari.
Lebih lanjut, Kajari menambahkan bahwa pentingnya pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Pesisir Selatan juga menjadi salah satu topik utama dalam rapat tersebut. Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, serta untuk menciptakan situasi yang aman dan harmonis menjelang bulan puasa.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Pesisir Selatan, H. Abrar Munanda, M.Ag, Kepala Kesbangpol Kabupaten Pesisir Selatan yang diwakili oleh Kabid Ideologi, Sanusi, S.H., Kasat Intelkam Polres Pesisir Selatan AKP Dwi Angga Prasetyo, S.Tr.K, S.I.K., M.H, Kasi Intel Kejaksaan Pesisir Selatan Dede Mauladi, S.H., M.H, Pasi Intel Kodim 0311 Pesisir Selatan Kapten Inf Afrizal, Sekretaris MUI Kabupaten Pesisir Selatan Buya Hirdamli, M.Ag, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan yang diwakili oleh Syafrizal Dihendri. Tak ketinggalan, Kabinda Kabupaten Pesisir Selatan Firman Joni juga hadir dalam pertemuan tersebut. (rio)
