Menurut Hendri, korban awalnya masih asyik berenang, sementara dua temannya, Nabil dan Yasir, memilih naik ke daratan untuk beristirahat.
”Setelah sekitar 30 menit, dua rekannya menepi untuk beristirahat, sementara korban masih berenang,” ujarnya.
Namun, saat kedua rekannya kembali ke lokasi, korban sudah tidak terlihat lagi. Mereka lalu mencari korban namun tidak berhasil.
“Mereka kembali ke tempat korban berenang, tapi korban sudah tidak ditemukan. Keduanya berusaha mencari, tetapi tidak berhasil menemukan korban,” jelas Hendri.
Selanjutnya, kedua rekan korban melaporkan kejadian itu kepada warga setempat. Pencarian pun dilakukan hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Siti Rahmah Kota Padang. Rencananya, jenazah korban akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumut,” ungkap dia.
Hendri mengimbau masyarakat, terutama pendatang, untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai atau bendungan di Kota Padang.
“Jika tidak mengenal karakteristik aliran air di suatu tempat, sebaiknya tidak mandi di sana,” tutur Hendri. (brm)
