Hal ini sangat penting guna memastikan ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Sebagai contoh, target donor darah tahun 2024 belum tercapai, yakni baru mencapai 3.500 kantong dari target 4.000 kantong. Oleh karena itu, rapat koordinasi ini digelar untuk merumuskan ide dan strategi agar target dapat tercapai di masa mendatang,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program donor darah bergantung pada peran aktif semua pihak, baik masyarakat maupun kelompok lainnya di tingkat nagari, kecamatan, hingga kabupaten. Menurutnya, koordinasi yang baik antar semua pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Jika target tidak tercapai, maka ketersediaan darah akan terbatas, yang dapat berdampak fatal bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.
Di akhir sambutannya, Risnawanto berharap program donor darah serta kegiatan kemanusiaan lainnya dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Ia juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong untuk mencapai target yang telah ditetapkan demi kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat.
Menutup acara, Ketua PMI Pasbar itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus yang hadir. Ia menegaskan bahwa partisipasi mereka sangat menentukan keberhasilan program PMI di Pasaman Barat. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk menggali gagasan dan solusi guna meningkatkan efektivitas propgram PMI ke depan. (end)




















