Warga menonton evakuasi truk pembawa jagung yang terguling ke jurang di kawasan Pintu Rimbo, Benteng, Lubuksikaping, Pasaman, Selasa (13/10/2015).
PASAMAN, METRO–Diduga kelebihan muatan, truk colt diesel 120 PS dengan nomor polisi (nopol) BA 9849 LP terguling ke jurang sedalam lima meter, di kawasan Pintu Rimbo, Benteng, Lubuksikaping, Selasa (13/10) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Truk syarat muatan itu mengalami mati mesin ketika berada di pendakian jalan Bypass, Lubuksikaping itu. Mobil besar bermuatan jagung itu datang dari arah Rao tujuan Payakumbuh.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Meski selamat, sopir truk, Robi (30) bersama kernetnya masih terlihat shok.
Pantauan POSMETRO, sekitar pukul 16.00 WIB pengangkatan badan truk dari dalam jurang dilakukan. Polisi mendatangkan truk penderek ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Kejadian itu menimbulkan kemacetan panjang di jalur tersebut.
”Truk terguling akibat tak bertenaga ketika tiba di tanjakan Pintu Rimbo. Sehingga mengakibatkan truk terguling ke jurang,” ucap Ideb, salah seorang saksi mata, kemarin.
Dikatakan, muatan truk baru bisa dievakuasi siang harinya. Muatan berupa biji jagung sekian ton itu dipindah ke truk lainnya untuk selanjutnya diantar menuju Payakumbuh. ”Evakuasi muatan baru siang harinya bisa dilakukan setelah banyak bala bantuan tiba,” katanya.
Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Fion Joni Hayes mengatakan, polisi sudah tiba di TKP sesaat setelah truk nahas itu jatuh ke jurang. Dikatakan, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil.
Namun, ia meminta agar para sopir memperhatikan beban muatan sehingga tidak melebihi kapasitas.
”Saya berharap para sopir mendengar ini, truk jangan melebihi beban muatan. Sesuaikan kapasitasnya. Ini untuk keselamatan mereka dan jiwa orang banyak,” tukas Fion. (y)
