Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah kabupaten dan organisasi perangkat daerah (OPD) akan menjadi prioritas utama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
“Kami berencana mengadakan retret khusus untuk kepala OPD agar dapat membangun kekompakan dan sinergi dalam menjalankan program-program strategis bagi masyarakat Kabupaten Solok,” jelasnya.
Namun, fokus utama pasangan ini juga menargetkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai prioritas.
“IPM ini diukur dari angka harapan lama sekolah, angka lama sekolah, harapan hidup, serta pengeluaran per kapita. Kami akan fokus pada tiga hal: kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi hal yang tak kalah penting. Salah satunya dengan menurunkan angka pengangguran.
Selain itu, pemberdayaan UMKM dan pariwisata juga akan menjadi fokus.
“UMKM adalah sektor penting yang menyerap banyak tenaga kerja. Kami akan mendorong daya saing UMKM dan mempromosikan pariwisata agar semakin banyak masyarakat yang berkunjung, sekaligus memberikan dampak pada ekonomi lokal,” imbuhnya.
Terkait pembangunan infrastruktur, memang ini menjadi prioritas pasangan ini, terutama jalan-jalan yang sangat mendesak untuk diperbaiki. Salah satu upaya dengan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mempercepat perbaikan.
Sementara itu Wakil Bupati Solok Candra juga mengimbau, agar masyarakat Kabupaten Solok tetap menjaga kondusifitas pasca-pemilu.
“ Sekarang saatnya kita bersama-sama membangun Kabupaten Solok lebih ramah, lebih positif, dan lebih berpikir ke depan,” tandasnya.
Dengan semangat kebersamaan, pasangan ini siap membawa Kabupaten Solok menuju perubahan yang lebih baik, dengan fokus pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (***)
















