Hanya saja sayangnya, hanya berbilang bulan, penyangga beton yang ada di sekitar jembatan itu kembali mengalami kerusakan cukup fatal. Pemicunya sama tidak berbeda dengan sebelumnya, yaitu sama-sama diakibatkan terjangan air bah. “Makanya harapan kita kerusakan jembatan ini hendaknya bisa sesegeranya dibenahi, sehingga kerusakannya tidak malah semakin parah,” terang Hen, warga setempat.
Menurutnya, untuk mengantisipasi kerusakan serupa seperti kejadian sebelumnya, maka solusi yang sangat diharapkan untuk itu, yaitu bagaimana agar aliran sungai di sekitar kawasan itu bisa dinormalisasi secara permanen.
“Mungkin hanya itu satu-satunya solusi yang paling pas untuk saat ini. Sebab, tanpa adanya normalisasi yang permanen rasanya sangat berisiko, terutama saat terjadinya banjir bandang dan sejenisnya,” terangnya.
Untuk menormalisasi aliran Batang Mangau yang ada di kawasan itu, mungkin bisa saja melalui pemasangan betonisasi di sekitar pinggiran aliran sungai yang mengarah ke badan atau pondasi jembatan yang ada di kawasan itu. (efa)




















