“Kompetisi tetap harus berjalan. Porprov dan PON 2028 harus kita persiapkan dengan matang. Kita juga akan mendorong Porda agar terus berlanjut. Yang terpenting, kegiatan olahraga pokok tetap berjalan, dan Sumbar siap menjadi tuan rumah berbagai event besar,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar, Maifrizon, melaporkan bahwa acara silaturahim ini merupakan gagasan dari Gubernur sejak awal kepemimpinannya. Dengan pelantikan Gubernur Mahyeldi untuk periode kedua yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 di Jakarta, diharapkan program olahraga di Sumbar semakin berkembang.
“Harapan kami, di periode kedua kepemimpinan Buya Mahyeldi, olahraga di Sumbar bisa semakin maju. Ada dua tujuan besar yang ingin kita capai, yaitu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga dan meningkatkan prestasi atlet Sumbar di kancah nasional maupun internasional,” ujar Maifrizon.
Ia juga mengajak seluruh pelaku olahraga untuk bersinergi dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih baik. Dalam Undang-Undang Keolahragaan, KONI diberi kewenangan untuk mengelola olahraga prestasi, sementara olahraga masyarakat dikelola oleh KORMI, NPC, dan berbagai organisasi lainnya. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, pelaku olahraga, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam membangun Sumbar yang lebih maju melalui olahraga.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran para pelaku olahraga di acara ini. Mari kita bersama-sama menjadikan Sumbar sebagai pusat olahraga yang berprestasi dan berdampak bagi perekonomian daerah. Sinergi adalah kunci untuk mencapai kemajuan,” tutupnya. (fan)
