AKP Hendri menuturkan, salah satu saksi, Y (43) yang merupakan tante korban, mengatakan saat kejadian ia sedang berada di ruang tamu sambil menyuapi anaknya. Saat itulah ia melihat ke arah kamar korban dan mendapati keponakannya sudah tergantung di ventilasi jendela kamar.
“Pintu kamar korban saat itu terbuka sedikit, sehingga saksi dapat melihat korban yang tergantung,” jelas AKP Hendri.
Melihat kondisi itu, ujar AKP Hendri, saksi Y langsung berteriak hingga membuat kakek dan kakak korban yang berada di rumah terkejut. Beberapa saat kemudian, kakek korban dibantu warga menurunkan jasad korban.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah asmara. Hasil pemeriksaan awal juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban juga menyatakan menolak untuk dilakukan visum terhadap tubuh korban, dan menerima dengan ikhlas kematian korban,” tutup dia. (brm)
















