“Terima kasih Pak Andre Rosiade. Kita di Sumbar siap melengkapi dan memberikan semua surat atau dokumen yang diperlukan. Karena pembukaan rute penerbangan baru ini sangat diperlukan oleh masyarakat yang tinggal di Mentawai dan untuk segera mendatangi lokasi bisnis atau keluarganya yang selama ini belum terjangkau transportasi udara,” katanya.
Dedy menyebutkan, Dishub Sumbar juga langsung bersurat kepada owner Lion Air Group 7 Februari 2025 setelah Rusdi Kirana dihubungi Andre Rosiade untuk membuka penerbangan baru ini. “Kami sudah bertemu Pak Andre di DPR. Beliau meminta kami mengirim surat kepada direktur Wings Air. Sudah kami kirim pada 7 Februari 2025. Alhamdulillah langsung dijawab dan diterima. Sekali lagi terima kasih pak Pak Andre Rosiade,” katanya.
Pada surat bernomor 552.4/1067/DISHUB-SB/2025 perihal permintaan armada penerbangan kepada Direktur Utama Wings Air itu, Kepala Dishub Sumbar menuliskan, untuk menunjang kelancaran perjalanan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jasa transportasi udara di wilayah Provinsi Sumatra Barat perlu dilakukan optimalisasi pemanfaatan Bandar Udara dan ketersediaan Armada Penerbangan yang memadai.
Pekerjaan Pengembangan Bandar Udara Mentawai (BUM)di Kabupaten Kepulauan Mentawai telah selesai dilaksanakan pada tahun 2023 dengan ukuran Runway 1.500 ×30 meter dan dapat mengoperasionalkan pesawat dengan jenis ATR-72 kapasitas penumpang ±70 orang, yang sebelumnya hanya dengan pesawat jenis Cessna grandcaravan kapasitas penumpang 12 orang.
Dishub Sumbar mohon kesediaan untuk dapat mengoperasionalkan pesawat dengan jenis ATR-72 guna melayani rute penerbangan BIM ke BUM di Kepulauan Mentawai (PP). Agar transportasi perjalanan orang dapat berjalan dengan baik dan lancar. (*)
