Lebih jauh Wawan menjelaskan, selain menyebutkam kesiapan Sumber Daya Manusia yang nantinya melaksanakan Program itu, pihaknya juga telah mengajukan kekurangan peralatan maupun Bahan Habis Pakai (BHP) kepada Kementerian Kesehatan. “Untuk SDM tersedia di Seluruh Puskesmas. Kekurangan peralatan dan Bahan Habis Pakai untuk mendukung pelaksanaan program ini hingga akhir tahun sudah kita ajukan ke Kementerian Kesehatan,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Wawan Sofianto apresiasi Puskesmas Lampasi yang telah memulai melakukan Simulasi, sebab Simulasi serentak akan digelar Jumat nanti. “Alhamdulillah, sudah ada Puskesmas yang mulai (Simulasi) hari ini. Untuk Simulasi serentak akan kita gelar Jumat nanti di Seluruh Puskesmas,” ucapnya.
Nantinya dalam pelaksanaan, setelah masyarakat mendaftar di Aplikasi Satusehat dan melakukan skrening, masyarakat akan menerima notifikasi dan diberikan kode untuk datang ke Puskesmas, kode tersebut nantinya diperlihatkan kepada petugas Puskesmas untuk tindak-lanjut berikutnya. “Untuk pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, langkah pertama yang harus dilakukan, masyarakat harus download aplikasi Satusehat, aplikasi ini juga kita gunakan saat Vaksin Covid-19 dulu, setelah mendaftar dan skrening di aplikasi tersebut, akan ada notifikasi dan diberikan kode untuk datang ke Puskesmas, kode tersebut nantinya diperlihatkan kepada petugas Puskesmas untuk tindak-lanjut berikutnya,” ucapnya. Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) merupakan Program Presiden bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah. (uus)
