Senada dengan itu Sidi Yon, salah seorang warga Malalak Barat kepada koran ini tak urung mengeluhkan kondisi memiriskan yang ada di sepanjang ruas jalan lingkar Malalak tersebut,. khususnya ruas jalan di sekitar Nagari Malalak Barat. “Kalau dibandingkan ruas jalan Sicincin-Balingka-MaÂlalak, jelas kondisi ruas jalan di daerah Nagari Malalak Barat ini masih saÂngat jauh tertinggal. BahÂÂkan kesannya masih seperti dianaktirikan,” terangnya.
Hal itu menurutnya tenÂÂtunya bukan tanpa alasan yang jelas. Pasalnya, selain ruas jalannya masih terbilang relatif kecil dan sempit juga dibeberapa bagiannya banyak ditemukan kerusakan yang cukup seriuss, hingga sangat raÂwan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain itu kondisinya medannya yang terbilang relatif rawan, dikarenakan kondisinya yang berbukit-bukit serta banyaknya pendakian dan penurunan terjal juga tentunya sangat rawan memicu terjadinya keÂceÂlakaan lalu lintas.
“Karena meski ruas jaÂlanÂnya masih kecil dan sempit, namun tidak jarang kendaraan berukuran besar juga bisa melewatinya. Makanya kita berharap kiranya pihak pemerintah Kabupaten Agam maupun ProÂvinsi Sumbar hendaknya bisa mencarikan solusi terbaiknya, sehingga ruas jalan ini bisa semakin maju dan berkembang,” terangnya.
Pihaknya mengaku optimis jika saja ruas jalan di Malalak Barat menuju KaÂbupaten Padangpariaman bisa ditingkatkan sedemikian rupa, tentunya ske deÂpannya akan mampu melahirkan multiplayer effec yang sangat positif terhadap peningkatan ekoÂnoÂmi masyarakat yang berada di sepanjang ruas jalan tersebut. Tidak hanya bagi masyarakat Malalak saja, namun juga bagi akan berdampak positif terhadap perÂtumbuhan ekonomi maÂsyaÂrakat Kabupaten Padangpariaman yang berada di sepanjang ruas jalan tersebut.
Diakuinya, harapan ditingkatkannya status ruas jalan di kawasan itu pada dasarnya sudah sangat lama diidam idamkan oleh masyarakat, makanya pihaknya berharap dibawah kepemimpinan Gubenur Sumbar dan Bupati Agam yang baru, harapan dan impian masyarakat di daerahnya bisa terwujud seperti harapan semua pihak. (efa)
















