Romy pun mengaku sangat antusias dapat melatih Timnas Basket Tuli Indonesia yang juga merupakan pengalaman baru di luar kebiasaan selama karir melatihnya. Baginya ini juga merupakan tantangan untuk memahami dan belajar mengerti satu sama lain para atlet tuli baik di dalam maupun di luar lapangan dan berharap kedepan keseriusan timnas basket Tuli Indonesia bisa menambah semangat kawan-kawan pecinta basket khususnya tuli untuk terus semangat dari segala kekurangannya agar bisa bermain sekaligus mencintai olahraga ini.
Sementara itu, Iskandar Joshua Prawiro selaku Ketua Umum Federasi Bola Basket Tuli Indonesia (FBBTI) yang juga merupakan salah satu pemain mengatakan, terbentuknya timnas ini diharapkan kelak bisa memperdayakan kemajuan muda-mudi bola basket tuli Indonesia dan membuktikan bahwa mereka juga bisa mendapatkan kesempatan bermain dan bertanding baik di Indonesia maupun di luar sama seperti atlet normal lainnnya.
“Tentunya kami berusaha untuk bisa memenangkan liga persahabatan Asia di Hong Kong nanti. Terlepas itu semua, kami berharap penyandang tuli juga bisa menjadi atlet basket dan bisa menunjukkan bukti keberanian dan kehebatan .Semoga momentum ini juga akan menjadi langkah awal yang baik bagi Federasi Bola Basket Tuli Indonesia, khususnya dalam pembinaan pemain bola basket tuli hingga bisa menghasilkan banyak pemain yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, “ pungkas Joshua. (jpg)
