“Kami berharap monumen ini menjadi pengingat bahwa pendidikan guru memiliki peran besar dalam membentuk generasi bangsa. Ini juga bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswi SMAN 1 Padang Panjang agar terus menghargai nilai-nilai pendidikan dan perjuangan para pendahulu,” ucap Ramadanur.
Ketua Bundo Kanduang Kota Padang Panjang, Nefertiti yang juga merupakan alumni angkatan 1982 sekaligus pensiunan guru SMAN 1, turut memberikan apresiasinya terhadap pembangunan monumen ini.
“Monumen ini bukan sekadar simbol, melainkan warisan sejarah yang harus dijaga. Kita ingin generasi muda tahu bahwa di tempat ini dulu lahir para pendidik yang berperan dalam membangun bangsa. Semoga semangat mendidik tetap terjaga, dan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan di SPG bisa terus diwariskan,” ungkap Nefertiti.
Peresmian monumen ini, lanjutnya, menjadi momen haru dan kebanggaan bagi para alumni yang hadir. Mereka berharap, keberadaan monumen ini dapat menjadi saksi sejarah serta pengingat akan pentingnya peran guru dalam dunia pendidikan. (rmd)
















