“Upaya nyata yang dapat dilakukan adalah dengan menjadi orang tua asuh bagi anak Stunting. Alhamdulillah setiap penyuluh sudah menyatakan siap jadi orang tua asuh untuk satu orang anak stunting. Sehingga dari 38 orang penyuluh yang ada, berarti sudah ada 38 anak Stunting yang bisa di bantu. Kita (saya) juga ikut menjadi orang tua bagi 2 orang anak asuh,” jelasnya.
Walinagari yang terkenal Inovatif itu juga mengapresiasi Penyuluh Kampung Berkualitas yang spontan setuju untuk menjadi orang tua asuh, dimana satu petugas untuk satu anak. “Alhamdulillah Penyuluh Kampung berkualitas antusias untuk menjadi orang tua asuh/angkat bagi anak-anak Stunting ataupun yang berpotensi Stunting,” tambahnya.
Dukungan dari Perwanaliko untuk pengentasan Kasus Stunting mendapat sambutan dari Penyuluh Kampung Berkualitas. Dukungan positif yang diberikan Perwanaliko untuk pengentasan Kasus Stunting diapresiasi oleh seluruh Penyuluh Kampung Berkualitas,” ungkapnya. (uus)




















