“Bersama masyarakat kita mengelola air yang ada sehingga diharapkan dapat digunakan menjadi air yang layak pakai,” kata Iqbal.
Program lain, membuatkan profil nagari berbasis teknologi informasi, merancang dan membuatkan website untuk promosi nagari Magek dan digitalisasi UMKM. Tak hanya membuatkan, tetapi bersama perangkat nagari, juga mempersiapkan SDM nagari yang akan mampu mengoperasionalkannya.
berpartisipasi dalam pembuatan kolam ikan sebagai sumber pendapatan dan ekonomi baru bagi masyarakat, Ransum Pakan Ternak, Kursus Menulis, Sosialisasi Magot, Apoteker Cilik dan Memberikan Pemahaman tentang Bahaya Mie Instan, Bimbingan Perilaku Hidup Sehat dengan Sikat Gigi Bersama dan Gizi Seimbang, Kampus Ekspo, Sosialisasi Anti Bullying, Bimbingan Bahasa Inggris bagi Pelajar, Mewaspadai Bahasa Gadget, Goro di Masjid, Didikan Subuh, Kegiatan Isra Mi’raj.
Insanul Kamil, yang juga Ketua Umum Insinyur Teknik Mesin seluruh Indonesia menyampaikan penghormatan yang tinggi kepada wali nagari, perangkat nagari, wali jorong dan semua masyarakat di Nagari Magek. Banyak pelajaran yang didapatkan mahasiswanya selama berada di nagari nan damai tersebut.
“Berada di nagari ini, anak-anak kami menemukan kehidupan sesungguhnya. Berbaur dan bersatu dengan masyarakat, warga yang belum mereka kenal sebelumnya. Selama ini mereka berada di kampus, berada pada kolam yang kecil. Setelah berada di tengah-tengah masyrakat, mereka merasakan ternyata kolam kehidupan tersebut sangatlah besar dan kompleks” kata Insannul Kamil yang akrab disapa Nanuk yang juga saat ini dipercaya menjadi Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Provinsi Sumatera Barat. *




















