Ia mengatakan pada musrenbang kecamatan diharapkan terjadi penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan kecamatan yang diintegrasikan dalam prioritas pembangunan daerah. “Di balik kebutuhan pembangunan yang tinggi, kita memiliki keterbatasan sumber daya untuk menyelenggarakan pembangunan daerah itu sendiri terutama dari sisi kemampuan keuangan daerah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, sambungnya diperlukan strategi yang tepat dan kemauan yang kuat dari kita semua agar sumber daya yang terbatas tersebut dapat dimanfaatkan secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel.“Kita harus mampu memilih dan memilah program dan kegiatan mana yang lebih penting dan mendesak untuk dilaksanakan dari sekian banyak usulan yang diajukan,” katanya.
Sementara itu Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri mengatakan dari sejumlah usulan tersebut terdapat sejumlah usulan yang mendesak seperti pembangunan Kantor Lurah Parit Rantang. “Selanjutnya ada pembangunan plat duiker dan pembangunan sektor sosial budaya dan keagamaan. Selain itu kami berharap agar nantinya usulan prioritas yang belum dapat ditampung dapat menjadi pokok pikiran dari anggota DPRD kita,” ujarnya. Musrenbang yang terintegrasi dengan rembuk stunting tersebut juga dihadir sejumlah kepala OPD terkait, Forkopimcam, Lurah, dan tokoh masyarakat. (uus)
