Di sisi lain, melihat kondisi kerusakan ruas jalan di kawasan itu, tidak tertutup kemungkinan kondisinya bisa saja bertambah parah, terlebih mengingat masih seringnya terjadi musim penghujan beberapa waktu belakangan ini.
Ruas jalan Kudu Gantiang-Gunung Padang Alai tersebut jelas Onyen merupakan jalan yang sangat strategis. Hal itu disebabkan karena terkoneksi langsung dengan Kota Pariaman maupun Kota Bukittinggi, melalui Kecamatan Malalak. “Makanya seperti bisa dilihat sendiri, lalu lintas kendaraan yang melewati ruas jalan ini sangat ramai setiap harinya. Baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” imbuhnya.
Dari itu Onyen tak luput berharap agar kondisi itu bisa secepatnya diperbaiki oleh pihak terkait. Karena, jika dibiarkan berlarut-larut bisa saja kondisinya semakin parah, bahkan bisa terputus sama sekali.
Sementara itu dari pengamatan media ini Rabu kemarin, meski ruas jalan di kawasan itu masih bisa dilewati kendaraan dengan sistim satu arah, namun tetap saja dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan warga yang melewatinya. Hal itu tentunya sangat beralasan, terutama mengingat posisinya berada di tikungan yang cukup terjal, sementara di pihak lain contur tanah di sekitar lokasi ambrolnya ruas jalan itu juga terlihat begitu labil. (efa)




















