“Setiap 3 tahun dilakukan uji sertifikasi sebagai bahan evaluasi. Banyak yang mengalami peningkatan sertifikasi dari C ke B dan dari B ke A. Namun, ada juga yang mengalami penurunan sertifikasi atau bahkan tidak lolos sertifikasi lagi,” jelas Jasman.
Selain itu, Pemko Padang juga secara rutin mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi para guru mengaji untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka.
“Alhamdulillah, peningkatan kompetensi guru mengaji selalu menjadi perhatian Pemko Padang. Setiap tahun kami melakukan evaluasi dan mencari solusi terbaik untuk mendukung para tenaga pendidik Al-Qur’an ini,” tambah Jasman.
Menurutnya, program ini merupakan bagian dari pembangunan nonfisik yang dampaknya tidak langsung terasa, tetapi memiliki manfaat jangka panjang dalam mempersiapkan generasi penerus yang berakhlak mulia.
“Melalui program ini, kita ingin memastikan bahwa generasi ke depan tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki dasar keimanan dan ketakwaan yang kuat,” pungkasnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari Pemko Padang, diharapkan guru mengaji semakin termotivasi dan generasi muda semakin cinta Al-Qur’an. (brm)




















