Menurut Derijol, sebagai pemerintah terendah di tingkat nagari, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah yang lebih tinggi dan dinas terkait untuk menindaklanjuti tuntutan warga.
“Hingga saat ini, kantor Wali Nagari masih disegel oleh masyarakat. Kami akan terus mengupayakan dialog dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini,” lanjutnya.
Salah seorang warga yang ditemui mengungkapkan bahwa keberadaan tambang galian C sangat mengganggu mereka, terutama karena dampaknya terhadap pengairan sawah.
Mereka khawatir keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut akan terganggu jika aktivitas tambang terus berlanjut. (rio)
Laman 2 dari 2















