Ia berharap, dengan adanya perjanjian ini, SMKN 1 Painan dapat mengimplementasikan pengetahuan tentang kebencanaan di tengah masyarakat. Selain itu, BPBD Pesisir Selatan juga siap mendukung program-program mitigasi bencana yang dilakukan oleh sekolah.
Lebih lanjut, Yuskardi menekankan pentingnya menjadikan konsep Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sebagai bagian dari kurikulum sekolah. “Jika sejak dini siswa dibekali dengan pengetahuan mitigasi bencana, mereka akan lebih siap menghadapi situasi darurat dan bisa menjadi agen perubahan di masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan SMKN 1 Painan tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap kebencanaan serta mampu berkontribusi dalam upaya mitigasi di daerahnya. (rio)




















