PASAMAN, METRO – Diduga ngebut mengendarai sepeda motor, seorang pelajar, Ahmad Rivaldi (17) tewas seketika saat bertabrakan dengan kendaraan jenis truk box merk Mitsubishi Colt Diessel Nopol BK 9694 BP yang dikendarai oleh Eko Saputra Caniago (28), Rabu (27/3) sekitar pukul 12.10 WIB.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Kampung Napolen Baru, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman. Korban merupakan warga Tanjung Aro, Nagari Bahagia, Kecamatan Padang Gelugur, Pasaman.
Sementara pengendara truk bernama Eko Saputra Caniago (28) merupakan warga Desa Manunggang Jae, Kecamatan Padang Sidempuan, Tenggara, Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut).
Kasat Lantas Polres Pasaman AKP Angga Putra mengungkapkan, kejadian tersebut berawal di saat kendaraan yang dibawa korban Jenis CBR warna merah tanpa nopol datang dari arah Tapus, Kecamatan Padang Gelugur menuju arah Panti Kecamatan Panti.
Saat berada di lokasi kejadian, korban berusaha untuk mendahului kendaraan lain yang dibawa oleh Firdaus (36), jenis pikap L300 Nopol BA 8280 DC. Saat bersamaan datang kendaraan lain yang dibawa oleh Eko Saputra Caniago (28) dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan maut.
Usai terjadi tabrakan korban langsung terpental ke arah depan pikap yang dikendarai oleh Firdaus dan masuk ke dalam kolong mobil tersebut sehingga korban terseret beberapa meter.
Akibat dari kejadian itu korban mengalami luka serius disekujur tubuh yakni luka robek pada leher, patah terbuka pada lengan sebelah kiri, luka robek pada wajah sebelah kiri, patah pada jari kaki sebelah kiri dan luka robek pada punggung kaki kiri korban. Sehingga korban diduga meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke Puskesmas Alai.
”Benar usai peristiwa naas itu korban diduga meninggal dunia, karena saat dokter memeriksa korban sudah tidak bernyawa dan saat ini korban sudah dibawa langsung ke rumah duka,” kata Angga Rabu (27/3), kemarin.
Namun, di sisi lain pihaknya masih menahan ketiga kendaraan tersebut guna untuk penyelidikan lebih lanjut. Angga kembali menghimbau kepada para pengendara lain agar tetap hati-hati saat membawa kendaraannya.
“Patuhi rambu-rambu berlalu lin tas dan bawa surat-surat saat membawa kendaraan,” kata Angga.
Ia juga meminta kepada para orang tua agar tidak memberikan kendaraan roda dua kepada anak di bawah umur. (cr6)