“Pemerintahan nagari telah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk hati-hati dan mengurangi untuk keluar malam,” pinta Camat.
Dia menyebut, ditemukannya jejak kaki diduga Harimau, di lokasi Jorong Palangkitangan, Jorong Pua data dan Jorong Sungai Dodok, Nagari Koto Tinggi, telah menimbulkan kekhwatiran dan kecemasan di tengah masyarakat.
“Betul, ada kecemasan masyarakat. BKSDA sudah turun dan memasang kamera pengintai. Kemudian tadi pihak BKSDA, Pol PP, pihak Nagari, Jorong, bersama masyarakat sudah memasang perangkap,” ucapnya.
Kasat Pol PP Kabupaten Limapuluh Kota, Deddy Permana didampingi Fungsional Muda, Purnama, turun langsung untuk mendampingi Tim Gabungan yang akan melakukan pemasangan perangkap.
“Ini untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, kita kembali turun ke lapangan. Mudahan keresahan masyarakat bisa diatasi dengan pemasangan perangkap,” ucapnya, meminta masyarakat yang akan berkebun untuk lebih hati-hati dan bepergian secara berkelompok. (uus)
















