Senjata-senjata tajam tersebut diketahui dibuat di sebuah bengkel las dan disimpan di rumah kos-kosan di Kecamatan Sutera sebelum digunakan.
Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Kapolda Sumatera Barat “Zero Tawuran dan Zero Balap Liar.”
Polres Pesisir Selatan berkomitmen menciptakan wilayah yang aman dan kondusif melalui tindakan tegas terhadap pelaku kriminalitas.
“Kami juga meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan potensi ancaman kriminal di sekitar mereka. Kolaborasi antara masyarakat dan polisi sangat penting dalam menjaga keamanan bersama,” tegas Kapolres Pessel.
Ia juga mendorong orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak mereka dan mengingatkan pentingnya sosialisasi di sekolah-sekolah.
Dalam konferensi pers, salah satu pelaku berinisial M (18) yang kini ditahan mengungkapkan bahwa senjata tajam jenis klewang dibuat secara khusus di bengkel las.
Hadir pula Wakapolres Pessel Kompol Alwi, Kabag Ops AKP Teguh, dan Kasat Reskrim AKP Muhammad Yogi Biantoro, yang mendampingi pemaparan barang bukti.
Polres Pesisir Selatan memastikan proses hukum akan dilakukan sesuai aturan untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa depan. (rio)














