Yang tak kalah hebatnya, Yayasan Al Huffazh menghadirkan ustadz Fatih Karim dan Ustadz Derry Sulaiman yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia dengan kajian-kajian keilmuannya yang mudah dipahami dan diterima umat. Bazaar Preloved dan Expo, berbagi cinta dengan kebahagian untuk anak yatim di Pasar Yaumil Yatama.
Kemudian dilanjutkan dengan penggalangan bantuan atau dana untuk Palestina bersama Ustadz Zulkifli Muhammad Ali atau UZMA dan dikenal dengan ustadz akhir zaman yang juga merupakan pembina Yayasan Al-Huffazh Payakumbuh serta juga menghadirkan langsung Dr.Ahed dari Palestina.
Ketua Yayasan Al-Huffaz Kota Payakumbuh, Edi Kusmana, menyebut rangkaian kegiatan milad ke-20 tahun Yayasan Al-Huffaz, dilaksankan sejak pukul 08.wib sampai puncaknya pada malam hari. “Acara puncaknya pada malam hari akan dibuka Gubernur Sumbar Mahyeldi yang diwakili Staf Ahli Gubernur Sumbar, Jasman yang merupakan mantan Pj.Wali Kota Payakumbuh,” ucap Edi Kusmana.
Dia juga berharap pada momentum milad Yayasan Al Huffaz ke-20 tahun ini menjadi motivasi untuk terus tumbuh dan melahirkan generasi qurani dan pemimpin masa depan bangsa dan negara yang berakhlak mulia. “Kita berharap momentum Milad 20 tahun al-huffazh ini menjadi motivasi untuk terus bertumbuh dan terus melahirkan generasi pemimpin kedepan yang berakhlaq mulia dan menjadi generasi qurani,” harap Edi Kusmana. (uus)
